'Saya tidak pernah menyesali keputusan membuka sidang ini ke publik' – Mantan suami Gisèle Pelicot dijatuhi vonis twenty tahun penjara atas pemerkosaan berat

KPAI pusat menyebut peristiwa ini merupakan satu dari ratusan kasus anak sebagai pelaku dan atau korban kekerasan seksual di Indonesia.

Kisah dua gadis belia berusia sixteen tahun yang jadi korban eksploitasi seksual di masa anak, dan terjebak dalam pelacuran di usia begitu dini.

“Kalau kemudian dia tetap bertemu dengan situasi-situasi negatif. Dihadapkan pada suatu kondisi stresor. Dia tidak diangkat ke dalam kehidupan yang baru, sangat mungkin anak akan mengalami sebuah kondisi trauma psikologis,” ujarnya.

"Setelah itu R menarik tangan korban lalu menidurkan korban di lantai dan menyetubuhi korban," ujarnya.

"Di samping itu juga dilakukan pemeriksaan psikologis terhadap korban untuk mengetahui keadaan kejiwaan korban, baik sebelum dan sesudah kejadian," terang Andrian.

Ia mengatakan selain para pelajar dalam video, polisi juga memeriksa sejumlah pihak yang berkaitan dengan kasus ini.

Video bokep indonesia terbaru dan terlengkap dari bokep viral,bokep Stay,bokep jilbab,bokep tante semua ada disini dan bisa di tonton dengan gratis

"Sementara untuk yang satu perempuan itu statusnya korban, sekarang masih dilakukan pemeriksaan psikiater dan kita masih menunggu hasilnya," tuturnya.

Terungkap video pornografi anak yang sempat beredar di media sosial dijual untuk konsumen asal Rusia dan Kanada. Kejadian ini kembali memperlihatkan anak Indonesia jadi sasaran kejahatan seksual berskala Internasional.

"Kasus ini masih sedang diselidiki dan perbuatan yang dilakukan tersebut atas dasar suka-sama suka. Walaupun demikian karena ini terjadi terhadap anak tetap dilakukan upaya hukum dengan mengedepankan Undang-Undang video porno Perlindungan Anak," jelas Andrian.

Ia mengatakan inses menjadi tanda bahwa timbul “krisis ethical” di dalam keluarga tersebut. Krisis ethical terjadi ketika orang tua atau anggota keluarga lainnya justru tidak bisa membedakan antara apa yang baik dan apa yang melanggar batas.

Ia khawatir jika korban tidak memperoleh perlindungan dan pendampingan yang cukup usai kasus itu mencuat, korban akan mengalami dampak psikologis yang sulit berat.

"Kalau sudah terjadi seperti ini sudah susah untuk dicegah, lebih baik mencegah daripada mengobati," kata Makbul.